Tutorial Fullstack untuk Pemula dengan Contoh Langsung
Tutorial Fullstack untuk Pemula dengan Contoh Langsung
Blog Article
Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.
Demikianlah artikel tentang pengertian belajar menurut para ahli pendidikan dan definisinya secara umum. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami definisi belajar yang benar.
Perhatian dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang akan diberikan; melihat masalah-masalah yang akan diberikan; memilih dan memberikan fokus pada masalah yang harus diselesaikan.
Kondisi di saat kita tidak mengetahui kalau ternyata kita tidak tahu. Contohnya adalah keadaan pikiran banyak pengemudi muda saat mulai belajar mengemudi. Itulah mengapa pengemudi muda mengalami lebih banyak kecelakaan ketimbang pengemudi yang lebih tua dan berpengalaman.
Arti belajar menurut pendapat Notoatmodjo adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup.
Apa yang dimaksud dengan belajar? Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
Selain itu, definisi belajar juga dapat diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang kemudian dilakukan oleh setiap individu, sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah belajar.
Ide dari gagasan merdeka belajar dilandasi oleh esensi kemerdekaan berpikir untuk menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu.
Ciri-ciri belajar yang pertama adalah adanya durasi atau waktu dalam kegiatan belajar. Waktu dari belajar itu sendiri bisa dibilang tidak sebentar. Dengan kata lain, membutuhkan proses agar bisa mengetahui hasil cek di sini dari belajar.
Belajar diartikan sebagai proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Menurutnya belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia dimana perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, pengetahuan, sikap, ataupun daya pikir
Sebaliknya, anak yang mendapat nilai yang jelek pada waktu ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena takut tidak naik kelas ia terdorong untuk belajar yang lebih giat. Di sini nilai jelek dan takut tidak naik kelas juga bisa mendorong anak untuk belajar lebih giat, inilah yang disebut penguatan negatif.
Sebagai contoh seseorang yang belajar membuat tempe yang paling baik apabila ia terlibat secara langsung dalam pembuatan, bukan hanya melihat bagaimana orang membuat tempe, apalagi hanya mendengar cerita bagaimana cara pembuatan tempe.
Perbedaannya, adalah pada belajar rasional tidak memberi tekanan khusus dan penggunaan bidang studi eksakta. Dengan kata lain, bidang-bidang studi yang non eksakta bisa memberi efek yang sama dengan bidang studi eksakta dalam proses belajar rasional.